ILMU SELAMAT PLUS DAYA KEBAL ATRAKTIF

Prolog: Sebuah Fenomena Berbagai bentuk Krimininalitas seperti kejahatan pemerkosaan, pencurian, perampokan, pembunuhan, dan sejenisnya bukanlah suatu hal yang asing pada zaman sekarang ini. Hampir di setiap tempat, bahkan di suatu negara manapun yang dianggap aman, akan dapat ditemukan berbagai bentuk kriminalitas, baik dilakukan perorangan maupun massal. bahkan kriminalitas yang terjadi saat ini menjadi konsumsi berita dari berbagai media massa lokal maupun media luar negri. Fenomena ini tentu akan membuat setiap orang, terutama kaum wanita dan anak-anak serta mereka yang merasa dirinya lemah merasa khawatir untuk berpergian sendiri baik siang maupun malam. Bahkan tidak jarang, mereka yang pernah menjadi korban dari aksi kriminalitas menjadi trauma jika harus keluar rumah sendirian. Adakah Cara Untuk Mengantisipasi Aksi Kriminalitas ? Ust. DR. Saripudin Damang, S.Ag. seorang ahli Spiritual yang pernah nyantri 6 tahun di salah satu Pondok Pesantren di Sumatra dan 5 Tahun di Wali Songo Ponorogo, mencoba memformulasikan sebuah metode Body Self Defence untuk mengantisipasi berbagai aksi kriminalitas. Metode yang diformulasikan beliau adalah inti sari dari Ilmu Hakekat Induk Besi (IHIB) warisan ilmu para pendekar Ulama Indonesia tempo dulu, yaitu salah satu di antara sekian banyak ilmu keselamatan tingkat tinggi versi ilmu hakekat yang dikaji dari intisari al-Qur`an tentang hakekat besi. Rahasia penguasaan IHIB tidak banyak orang yang mengetahuinya disebabkan generasi guru pewaris ilmu ini hanya menurunkan pada orang-orang tertentu saja yang mereka inginkan, bahkan tidak jarang hanya diturunkan pada keturunan atau anggota keluarga mereka saja. Dalam hal ini, sang Ustaz adalah salah satu di antara orang yang mendapatkan warisan ilmu ini dari seorang guru ahli hakekat di Pulau Sumatra. Selanjutnya, semata-mata demi kebaikan umat serta menghindari kepunahan ilmu ini, sang Ustaz bermaksud menurunkan ilmu ini kepada siapa saja sebagai ikhtiar Body Self Defence, di samping itu, untuk menambah keimanan mereka sekaligus mengetahui tanda-tanda kebesaran ALLAH SUBHANAHU WATA`ALA bagi siapa saja melalui warisan ilmu-ilmu ulama/wali-NYA. Mengingat pada masa lalu ilmu ini sangat sulit untuk dipelajari, maka sang Ustaz telah berusaha memformulasikan metode pembangkitan (pembelajaran) ilmu ini sehingga memudahkan bagi siapa saja yang tertarik ingin menguasainya baik pria maupun wanita 15 tahun ke-atas atau sudah balligh (mukallaf). Penjelasan Singkat Proses/Metode Pembangkitan IHIB Formulasi metode pembangkitan IHIB yang dilakukan oleh sang ustaz di antaranya adalah sebagai berikut: * Pembangkitan dapat diproses secara langsung maupun jarak jauh serta dapat dibuktikan dengan hasil yang sama. * Metode pembangkitan tanpa perlu mengolah nafas, latihan jurus ataupun gerakan-gerakan tertentu, tanpa perlu buka cakra, cupu, dan sejenisnya yang banyak dilakukan oleh para ahli tenaga dalam (tanpa bermaksud merendahkan ahli tenaga dalam), tidak perlu puasa tertentu dan bawa azimat, Juga tanpa perlu memasukkan ke dalam tubuh unsur emas, perak, intan, minum jamu yang membuat perut/tubuh terasa panas, dll seperti yang banyak dilakukan ahli paranormal atau supranatural (tidak bermaksud merendahkan). * Metode pembangkitan melalui pengkajian hakekat nama besi tubuh dan dilanjutkan dengan proses tertentu, maka selanjutnya dapat dibuktikan seumur hidup yang yakin dengan pertolongan Allah. * Tidak akan mengganggu proses akhir kehidupan (ajal) karena pembangkitan IHIB tidak menggunaka jin, cara, dan do`a yang bertentangan dengan syari`at. * Tanpa perlu kepekaaan ataupun rasa. Siapapun dapat mempelajarinya baik muslim/non-muslim syarat sudah Baligh (sekitar 17th ke atas). * Setelah terbangkit, IHIB tidak dapat dihilangkan dari tubuh oleh orang lain kecuali atas kehendak pemilik-Nya (Allah). * Tidak memiliki pantangan khusus dan permanent seumur hidup. * Sangat cocok untuk pria atau wanita, paranormal, guru silat, satpam/security, polisi, tentera, pengusaha, bisnisman, eksekutif, pemimpin, dan selebritis. Penjelasan Singkat Kegunaan/Manfaat IHIB, Insya Allah sebagai ikhtiar untuk: * Ilmu keselamatan (Self Protection) kapan dan dimana saja berada baik dalam perjalanan darat, laut, udara maupun hanya di rumah saja. * Menimbulkan daya proteksi diri secara alamiah dan ilahiah terhadap sesuatu yang akan membahayakan tubuh: perampokan, pembunuhan, santet, teluh, hipnotis, gendam, ilmu hitam, kejahatan orang yang iri-dengki, dll. * Proteksi diri berupa efek daya kebal atraktif: senjata tajam golok, peluru, parang, pedang, dll yang dapat dicoba kapan dan di mana saja dikehendaki seumur hidup. * Pada pengembangan tertentu, efek daya kebal atraktif dapat dibuktikan sampai 7 orang bergandengan-tangan. Artinya ketika pemilik IHIB memegang 7 orang bergandeng-tangan maka ke-7 orang tersebut ikut menjadi kebal seperti pemilik IHIB. * Dapat menembus kekebalan/ilmu hitam orang lain yang zalim ataupun menembus ilmu orang yang suka pamer kebal (takabbur). * Tanpa perlu kepekaan dapat meradar bahaya musuh sebelum terjadi termasuk racun yang dibuat musuh dalam makanan. Dalam pengembangan IHIB tertentu, gelas atau tempat yang diisi racun oleh musuh akan bergetar atau pecah sebagai sinyal adanya bahaya. * Memiliki daya pukulan yang dapat mematikan atau melumpuhkan kekuatan musuh yang dapat dibuktian pada pohon tertentu. * Dapat memproteksi rumah, kendaraan, dll dari kejahatan orang lain seperti pencurian. * Dapat juga sebagai ikhtiar untuk penyembuhan penyakit medis/non-medis diri sendiri maupun orang lain. * Dapat membungkam musuh yang zalim ataupun melumpuhkan musuh tanpa menyentuh. * Meningkatkan stamina kesehatan: Secara alamiah dan ilahiah dijauhkan dari pengeroposan tulang serta penyakit kronis dalam waktu yang lama (syarat: saat belajar belum pernah menderita penyakit kronis tertentu). buka www.program-majlisasmanabawi.co.cc